KEPOLISIAN Sektor Cikarang Selatan, saat ini sedang menyelidiki kasus ditemukannya mayat bayi jenis kelamin laki-laki diduga baru meninggal setelah beberapa jam dilahirkan di area belakang pasar malam (Cifest) kampung kukun, RT 011, RW 06, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Senin (1/8/2016) sore kemarin pukul 15.30 WIB.
“Diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya, mungkin hasil hubungan gelap atau hubungan di luar nikah,” kata Kepala Polsek Cikarang Selatan Komisaris Alin Kuncoro kepada GoBekasi, Selasa (2/7/2016).
Ia menjelaskan, mayat bayi jenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB oleh Runggam Pane, dan Umiyati yang hendak membuka tenda dagangannya dilokasi pasar malam tersebut.
“Pada saat kedua saksi akan hendak membuka tenda, mereka melihat ada kantong warna hitam yang isinya mencurigakan, setelah dilihatnya, ternyata ada mayat bayi laki-laki. Melihat itu saksi melaporkan kasus penemuan mayat bayi itu ke polisi,” terangnya.
Dari hasil pengakuan saksi, dirinya tidak melihat ada orang yang membuang mayat bayi laki-laki tersebut, sehingga kasus ini masuk dalam daftar penyelidikan pihaknya.
“Untuk penyelidikan lebih lanjut mayat bayi laki-laki tersebut, sudah kami kirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum,” tambahnya.
Masih menurut Kapolsek Cikarang Selatan, terkait kejadian ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan, untuk mengetahui siapa orang yang tega membunuh dan membuang bayi yang tidak berdosa ini,” jelasnya.
Dia mengimbau kepada warga, agar melapor ke Polsek kalau melihat orang yang sebelumnya hamil, lalu tiba-tiba sudah tidak lagi hamil, tetapi anaknya tidak ada, untuk dilakukan penyelidikan, agar kasus ini cepat terungkap.
